Dari Abu Hurairah r.a. katanya bersabda Rasulullah s.a.w. : "Kiamat tidak akan terjadi sebelum harta bertumpuk-tumpuk dan melimpah-ruah, sehingga seorang yang berangkat membawa zakat hartanya, tetapi tiada diperolehi seseorang pun akan menerima zakatnya itu dan sebelum tanah Arab menjadi ladang (kebun) dan mempunyai sungai-sungai".(Hadis sahih riwayat Muslim}

Senin, 10 Juli 2017

Keutamaan Menghafal Al-Qur'an

Penghafal Qur’an adalah Shahibul Qur’an

Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani menyatakan, “ketahuilah, makna dari shahibul Qur’an adalah orang yang menghafalkannya di hati. berdasarkan sabda nabi Shallallahu’alaihi Wasallam:
يؤم القوم أقرؤهم لكتاب الله
“hendaknya yang mengimami sebuah kaum adalah yang paling aqra’ terhadap kitabullah”
maksudnya yang paling hafal. Maka derajat surga yang didapatkan seseorang itu tergantung pada banyak hafalan Al Qur’annya di dunia, bukan pada banyak bacaannya, sebagaimana disangka oleh sebagian orang. Maka di sini kita ketahui keutamaan yang besar bagi pada penghafal Al Qur’an. Namun dengan syarat ia menghafalkan Al Qur’an untuk mengharap wajah Allah tabaaraka wa ta’ala, bukan untuk tujuan dunia atau harta” (Silsilah Ash Shahihah, 5/281).

Unknown

Author & Editor

Membentuk Generasi Qur'an yang berilmu, yang berdasarkan Alqur'an dan Berakhlak Alqur'an.